Ahmad Fathanah
adalah pria kelahiran Makassar. Sejumlah rekan pesantrennya di
Makassar, menyebut pria yang akrab disapa Ollong itu santri yang royal.
"Bukan Ollong kalau tak royal, dia baik ke teman tapi juga nakal," kata
Mustafa Irate, salah satu adik angkatan Ollong di Pondok pesantren IMMIM
Putra di awal dekade 1980-an.
Tamsil Linrung, anggota Fraksi PKS di DPR RI, mengenal
Ollong dan keluarganya. "Saya tahu dia, memang agak nakal untuk ukuran
anak santri," kata Tamsil.
Bahkan Ollong pernah dikeluarkan dari pesantren IMMIM langsung oleh
bapaknya. "Ollong itu anak saya, tapi saya juga mau bilang saya
keluarkan dia dari IMMIM," begitu kata mendiang ayahnya, seperti
dilansir Tamsil.
Sebelum di IMMIM, Ollong pernah nyantri di Ponpes Gontor, Ponorogo,
Jatim. Di sinilah ia kenalan dengan Lutfhi Hasan Ishaq, mantan Presiden
DPP PKS, yang juga jadi tersangka dalam kasus impor daging sapi oleh
KPK.
M Lutfhi, warga kelurahan Maloku Makassar salah seorang santri senior
Ollong di Gontor, juga mengenang Ollong sebagai, santri yang nekat.
"Dia dipanggil Ollong karena bolong (hitam), dan berani," kata Lutfhi
yang pernah jadi staf Tata Usaha di SMA 2 Makassar.
Ollong adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Ia putra mendiang
pendiri Pondok pesantren IMMIM Makassar, KH M Fadli Lurang.
Dalam daftar 45 transaksi keuangan di Bank Mandiri dan BCA yang
diduga merupakan data bocoran PPATK dan KPK, ternyata Ollong juga pernah
mentrasfer uang ke seorang pria bernama Amel Fadly."Amel itu adik kandungnya, Kak Ollong. Saya satu almamater di SMA
Kartika Chandra Kirana," kata seorang anggota DPRD di Makassar, kepada
Tribun kemarin.
Amel adalah Direktur CV Dana. Dia mendapat transferan uang Rp 1,271
Miliar dari Bank Mandiri, sebanyak dua kali. Periode transfer 1 Januari
2011-1 Februari 2013
Ahmad Fathanah saat bersaksi di persidangan KPK, akhir pekan lalu,
mengaku sebagai pengusaha yang terbilang. Dia juga mengaku royal kepada
beberapa perempuan. Namun, ada beberapa urusan utang yang belum dia
selesaikan.
Dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said,
Kuningan, Jaksel, Jumat (17/5/2013), Fathanah dicecar oleh jaksa
penuntut umum soal pekerjaannya. Dia mengaku sebagai seorang calo. Dia
kerap ikut tender proyek, salah satunya di Kementan. "Saya makelar, calo
saja. Ya apa saja. Saya pernah punya EO, sudah nggak ada," jelas
Fathanah.
Orang dekat mantan presiden PKS Luthfi Hasan ini juga
punya sejumlah aset yang cukup mahal. Sebut saja beberapa mobil mewah
yang sudah disita KPK, seperti FJ Cruiser, lalu rumah di Depok yang
ditaksir bernilai miliran rupiah. jadi tak heran jika ahmad fathanah gonta ganti pasangan dengan gampangnya membagi-bagikan uang jutaan rupiah ke beberapa cewek cantik karena dia punya banyak uang,, we weh weh,,,,!
0 komentar:
Posting Komentar