CatatanKu - Inti dari puasa pada dasarnya memang menahan hawa nafsu. Tetapi
meskipun sudah mengimani hal ini, rasa lapar dan haus pasti tetap ada.
Bagaimanapun juga, kita membutuhkan makanan dan minuman sebagai bahan
bakar tubuh kita.
Karena itu, Anda perlu lebih cermat dalam
mengonsumsi makanan saat berpuasa, khususnya saat sahur. Anda tentu
pernah merasakan perut yang kembali keroncongan hanya dua atau tiga jam
setelah makan besar sebelumnya. Beberapa jenis makanan memang bisa
membuat Anda lebih lapar daripada sebelum makan. Nah, jika Anda ingin
merasa kenyang lebih lama (yang tentunya juga dapat mengontrol berat
badan), ingatlah kunci utama saat sahur: protein, lemak baik, dan serat.
Tujuh jenis makanan ini bisa dicoba.
Telur
Sebutir
telur hanya mengandung 70 kalori, namun menyediakan lebih dari 6 gram
protein, demikian menurut Shelley McGuire, PhD, juru bicara American
Society for Nutrition. Perempuan yang mengonsumsi telur untuk makanan
pertamanya cenderung akan kenyang lebih lama, kemungkinan karena protein
memang bisa menahan rasa lapar. Jadikan telur sebagai salah satu lauk
untuk teman makan nasi. Atau, akhiri menu sahur Anda dengan sebutir
telur rebus segar. Anda juga akan merasa lebih berenergi setelah
mengonsumsi telur, lho.
Sup
Makanan yang
mengandung banyak air juga bisa membuat rasa kenyang lebih awet. Bila
Anda mengawali hari dengan mengonsumsi sup, Anda juga akan mengaktifkan
sinyal otak yang akan memberi informasi ketika Anda sudah cukup makan.
Jadi, sebelum Anda terdorong untuk mengonsumsi makanan yang lain, Anda
merasa sudah puas dengan nasi dan sup yang Anda nikmati sebelumnya.
“Pilih semangkuk sup yang terbuat dari kaldu, dengan sayuran yang kaya
serat seperti seledri dan bayam," saran Amy Jamieson-Petonic, RD.
Alpukat
Tuntaskan
momen sahur Anda dengan mengonsumsi semangkuk alpukat. Buah ini
mengandung lemak tak jenuh tunggal yang membantu memperlambat kecepatan
perut saat mengosongkan dirinya, kata McGuire. Alpukat juga kaya akan
folat, potassium, dan vitamin E. Dari banyak penelitian terlihat bahwa
makanan yang mengandung tiga macam nutrisi ini akan lebih mengenyangkan
daripada makanan lainnya.
Oatmeal
Masih
tinggal di kos, dan tak sempat menyiapkan menu sahur? Coba buka lemari
es. Masih adakah persediaan oatmeal di sana? Setengah cangkir oatmeal
berukuran 3 gram akan cukup membantu Anda bertahan. Makanan ini juga
menyediakan 4-7 gram protein sebelum Anda menambahkan susu ke dalamnya.
Anda tentu tahu bagaimana cara membuat menu ini lebih nendang. Ya,
cemplungkan buah-buahan seperti potongan pisang, strawberry, apapun yang
Anda inginkan ke dalamnya.
Apel
“Sebutir
apel hanya mengandung 80 kalori, tetapi kandungan 4 gram serat dan air
yang tinggi pada apel bisa membuat sama kenyangnya dengan makan besar,"
kata Jamieson-Petonic. Maka, untuk efek yang lebih bertahan lama, sudahi
menu sahur Anda dengan sebutir apel.
Kacang-kacangan dan lentil
Kacang
kedelai, kacang merah, buncis, kacang panjang, bisa Anda olah menjadi
tumisan atau sup yang lezat dan mengenyangkan. “Kacang-kacangan kaya
akan protein, sekitar 7 gram setiap setengah cangkir. Selain itu juga
kaya akan karbohidrat kompleks, yang butuh waktu lebih lama untuk
diuraikan," seru McGuire.
Kacang
Masih ada
jeda waktu setelah sahur dan sebelum imsak? Kudap saja segenggam kacang
kesukaan Anda, seperti kacang mede, almon, walnuts, atau pistachio.
“Kacang merupakan kombinasi sempurna antara serat, protein, dan lemak,"
jelas Jamieson-Petonic. Batasi konsumsinya, dan tambahan garamnya, untuk
menghindari kelebihan kalori.
Sebaiknya jangan memilih makanan ini:
Kudapan yang diproses, dan diberi gula tambahan, seperti cookies, crackers, dan croissants,
cenderung membuat Anda cepat lapar lagi. Coba pilih cemilan yang
terbuat dari gandum utuh saja, seperti pop-corn tanpa tambahan garam dan
mentega. Hindari juga sereal yang sudah diberi tambahan pemanis, dan
berbagai makanan beku dengan embel-embel "diet". Makanan seperti ini
biasanya tidak cukup mengenyangkan.
Baca Yang ini Juga Ya....
0 komentar:
Posting Komentar