|
Desain
Inilah
salah satu seri smartphone dari keluarga Galaxy yang tampil beda.
Galaxy Beam dilihat sekilas dari desainnya, tak ubahnya smartphone
reguler yang sering kita lihat di pasaran, tapi sejatinya Galaxy Beam
punya kemampuan unik dengan memiliki built in proyektor. Lensa proyektor
disematkan pada sisi atas, menjadikan pancaran sinar proyektor dapat
dengan mudah dikendalikan.
Secara
keseluruhan, Galaxy Beam memiliki dimensi 124 x 64,2 x 12,5 mm dengan
berat 145,3 gram. Dari tampak depan, layar smartphone ini mengusung
layar LCD capacitive berkedalaman 16 juta warna. Resolusi layar adalah
480x800pixels dengan luas dimensi layar 4 inchi. Galaxy Beam sudah
mengusung desain unibody, artinya baterai menyatu dan tidak bisa
dilepas-lepas.
Untuk
mengetahui instrumennya, pada sisi kiri body terdapat audio port 3,5
mm, lalu berturut-turut dibawahnya ada tombol pengatur volume, dan
kemudian ada slot SIM card. Sedangkan pada sisi kanan body, tersemat
tombol aktivasi fitur proyektor, kemudian dibawahnya ada tombol pengunci
layar – juga berperan sebagai tombol on/off, dan pada posisi paling
bawah ada slot MicroSD. Melihat tampilan Galaxy Beam cukup unik,
pasalnya pada sekujur sisi body ada balutan list warna kuning, seolah
mengisyaratkan kesan sporty, padahal peran smartphone ini lebih dominan
untuk peran office. Agar terkesan mantap dalam genggaman, casing bagian
belakang dibalut material plastik berkontur pixels, jadi cukup kesat.
Catatan
Lensa kamera proyektor berukuran lebar 15 mm.
Fitur
Built
in proyektor memang menjadikan Galaxy Beam begitu fenomenal, dari hasil
uji coba, kualitas proyektor yang ditempatkan dalam aplikasi DLP
Proyektor memang cukup mengesankan. Aplikasi proyektor ini dilengkapi
pengaturan quick pad, visual presenter, dan ambience mode. Kelengkapan
pengaturan yang ada membuat, proyektor Galaxy Beam cukup berkelas. Dari
pengujian, visual cukup terang dan jernih (pada ruang gelap), juga tentu
Anda harus mengatur jarak antara bidang dinding dan posisi smartphone,
jarak yang ideal adalah sekitar 3-4 meter.
Lensa
proyektor dapat ditambahkan perannya sebagai lampu senter, bahkan
pilihan warna bisa di setting mulai dari putih, merah, biru, dan hijau.
Hebatnya lagi pendaran lampu sentar dapat disesuaikan kecepatan
ritmenya, ibarat mengirim kode morse.
Untuk
imaging, kamera utamanya memiliki resolusi 5 Mpix (2592x1944 pixels)
dan tersedia kamera sekunder dengan resolusi 1,3 Mpix pada sisi depan.
Kamera utama dibekali fasilitas flash light, auto focus, night mode,
zoom, white balancing, contrast, macro mode, brightness, efek, timer,
ISO, dan foto editor. Untuk rekam video, resolusi maksimumnya 720p yang
dapat memutar format MP4/DivX/WMV/H.264/H.263.
Punya
kodrat sebagai gadget untuk presentasi, sudah barang tentu dukungan
aplikasi office mutlak hadir, dan Galaxy Beam memang telah dilengkapi
Polaris Office full version, Anda bisa mulai mengedit dan membuat
dokumen baru. Bicara hiburan pun tak sepi, pemutar musiknya cukup
memadai dengan fitur equalizer, shuffle, dan playlist. Pancaran suara
pun cukup jernih dengan efek stereo. Ditambah lagi ada FM radio yang
dapat menyimpan 30 channel list.
Guna
selancar di dunia maya, Galaxy Beam dibekali koneksi internet hingga
level HSDPA dan HSUPA. Lain dari itu, tersedia koneksi WiFi dengan
standar b/g/n dengan kemampuan DLNA dan WiFi tethering.
Catatan
Versi Galaxy Beam yang kami coba masih berjalan di OS Android 2.3.6 (Gingerbread).
Kinerja
Adanya
fitur proyektor seolah dapat menghadirkan pesona bioskop di dalam
rumah, tidak hanya untuk urusan presentasi yang terkait kantor,
proyektor juga terbilang apik dalam memutar file-file video. Ditambah
dimensi Galaxy Beam terbilang ramping untuk kelas smartphone
berproyektor. Kinerja Galaxy Beam didukung oleh prosesor Dual-core 1 GHz
Cortex-A9 dan chipset NovaThor U8500. Dari hasil uji, smartphone ini
nampak sangat memuaskan, body-nya juga jauh dari kesan bongsor,
pengoperasian dan navigasi untuk proyektor juga sangat mudah.
Samsung
Galaxy Beam ditenagai baterai Lithium ion dengan kapasitas 2000 mAh.
Waktu siaga yang dapat dicapai adalah 760 jam, dan waktu bicara hingga 9
jam. Tapi bila Anda aktifkan fitur proyektor terus-menerus, konsumsi
baterai akan terlihat cukup boros.
|
0 komentar:
Posting Komentar