MEMAHAMI NAFSU

CatatanKu - Kata Nafsu berasal dari bahasa Arab, an-nafs. kata an-nafs dalam bahasa Arab memiliki banyak arti. an-nafs juga bisa berarti diri (zat), jiwa dan roh. dari perbedaan arti kata muncul perbedaan pendapat antara ulama tentang makna nafsu, akan tetapi jika kita simak ayat-ayat Alqur'an, kita akan menemukan bahwa kata an-nafs itu sebetulnya bersifat netral. nafsu bisa berpotensi baik dan bisa pula berpotensi buruk.

Macam-macam Nafsu....

-Pertama, nafsu Amarah. hal ini disebutkan dalam Alquran (sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong pada kejahatan kecuali nafsu yang rahmat oleh tuhanku....). nafsu amarah ini akan membawa pemiliknya pada kejelekan karena dia akan senantiasa menyetir dan memerintahkan pemiliknya pada kejelekan.

-Kedua, Nafsu lawwamah Hal ini disebutkan di dalam  Alquran (dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali dirinya sendiri. dan nafsu ini juga berpotensi buruk, karena ia merupakan nafsu yang membawa pemiliknya untuk mengejar keduniaan tanpa mengenal lelah dan puas, pangkat, harta, jabatan, dan kedudukan merupakan sasaran dan tujuan yang ingin selalu digapai oleh orang yang memiliki nafsu lawwamah ini.

-Ketiga, Nafsu muthmainnah, dalam alquran disebutkan (wahai jiwa yang tenang!) nafsu muthmainnah merupakan nafsu yang tenang  yang mengajak pada kebaikan dan ketaatan baginya sehingga nafsu muthmainnah inilah yang nantinya akan kembali kepadanya dalam keadaan ridha kepada Allah dan juga keridaannya.

Dari uraian tadi di atas dapat disimpulkan bahwa nafsu itu pada dasarnya merupakan sesuatu yang bisa diarahkan dan dikendalikan. setiap orang diberi kemampuan untuk mengendalikan ke arah mana nafsu itu hendak dibawa. oleh karena itulah setiap orang nanti akan dimintai bertanggung jawa penuh terhadap apa yang ia lakukan dengan nafsunya

Memiliki nafsu pada dasarnya bukanlah suatu aib atau dosa, nafsu pun merupakan suatu anugerah yang diberikan Allah swt kepada hamba-hambanya. salah satu hikmah diberikannya nafsu itu adalah untuk menjaga kelestarian hidup dan kehidupan di dunia ini keinginan kamu untuk minum dan makan misalnya merupakan dorongan nafsu, 

Dengan adanya dorongan minum dan makan inilah makhluk hidup di dunia ini bisa eksis mempertahankan kehidupannya.

Nafsu jugalah yang dapat membuat kamu mau bekerja keras, berusaha, dan berkompetisi untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. prestasi dan prestise yang selalu ingin kamu gapai adalah dorongan dari nafsu itu,

Nafsu jugalah yang menggerakkan orang untuk bekerja mengumpulkan rupiah demi rupiah, membelanjakan dan juga menyimpannya. dengan adanya dorongan nafsu yang seperti inilah dunia ini akan jadi berkembang dengan lebih baik.

Coba kamu bayangin kalau di dunia ini makhluk hidup tidak punya nafsu makan dan minum, coba pula kamu pikirin seandainya saja manusia tidak punya nafsu untuk bersaing dan berkompetisi. wah..... pasti hambar, kan? bisa-bisa dunia pun malah akan segera berhenti berputar, betul nggak......?? 



Baca Yang ini Juga Ya....

0 komentar:

Posting Komentar