CatatanKu - 1) Isu konflik dengan Gubernur JaTeng Bibit Waluyo.
Juni 2011, Joko Widodo menolak pendirian shopping mall di lokasi bekas
pabrik es Saripetojo untuk membatasi maraknya pasar modern dan
melindungi pasar tradisional.Kebijakan pendirian mal ini merupakan
kebijakan dari Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, sehingga Bibit
mengatakan Jokowi “bodoh” karena menentang kebijakan gubernur.
Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari warga Solo, yang bahkan
menolak kehadirannya di kota Surakarta.
2) Isu konflik dengan Mendagri Gamawan Fauzi. Salah
satu lurah yang terpilih dalam proses lelang jabatan adalah Susan
Jasmine Zulkifli. Ia terpilih untuk menjabat di wilayah Lenteng Agung.
Namun, penunjukkan lurah Susan menuai protes dari beberapa orang karena
lurah Susan beragama Kristen, yang dianggap tidak sesuai dengan sebagian
besar warga Lenteng Agung yang beragama Islam.Kontroversi ini semakin
menguat setelah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta Jokowi
mempertimbangkan ulang pengangkatan lurah Susan.Namun, Jokowi menegaskan
bahwa ia tidak akan menurunkan lurah Susan atas dasar agama dan hanya
akan mempertimbangkan kinerja para lurah.
3) Isu razia topeng monyet. Pada tanggal 22 Oktober
2013, Jokowi mendapat sorotan media internasional dan dukungan dari
pecinta lingkungansetelah meluncurkan razia topeng monyet di Jakarta.
Dalam razia ini, pawai topeng monyet ditangkap namun diberikan uang
pengganti Rp 1 juta asalkan bersedia memberikan monyetnya untuk kemudian
dipelihara dengan lebih baik di Ragunan.Tidak hanya dianggap sebagai
praktik penyiksaan hewan, monyet-monyet ini terbukti 100 persen
menderita cacingan dan dikhawatirkan terinfeksi penyakit berbahaya
lainnya sehingga mengancam kesehatan warga DKI Jakarta. Namun kritik
juga muncul akibat kebijakan ini, antara lain banyak hal penting lainnya
menyangkut kesejahteraan warga yang harus diprioritaskan dibanding
mengurusi monyet.
sumber: Capres2014.org
Baca Yang ini Juga Ya....
0 komentar:
Posting Komentar